Oleh: Novi BMW
Penggalian tanah pekarangan milik Pak Sutomo (46) di Dukuh Krebet, Desa Pagu, Kec. Wates, Kab. Kediri pada tahun ’90-an untuk pembuatan sumur, telah memunculkan beberapa bukti-bukti adanya temuan arkeologis. Para pekerja penggalian menemukan struktur batu bata kuno, sebuah Yoni, arca tokoh dewa, arca Rsi Agastya dan tidak jauh dari situ ditemukan pula bokor dari batu. Namun tidak satupun masyarakat yang melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang. Alih-alih bokor batu yang di temukan sekarang telah dibawa oleh kolektor barang antik dari Bali. Untungnya arca tokoh dewa, arca Agastya dan sebuah Yoni tidak di perbolehkan untuk di bawa oleh Bapak Sutomo.
Lokasi temuan, yaitu di halaman belakang rumah Bapak Sutomo, berbatasan langsung dengan sungai desa yang disebut Kali Pesu. Dahulu dari belakang rumah terdapat struktur batu bata kuno yang memanjang melintasi sungai, semacam tembok. Namun struktur tersebut telah di bongkar dan batu bata yang berukuran besar iru di ambil oleh warga untuk keperluan masing-masing. Setelah dilakukan penelusuran disepanjang aliran sungai ke arah timur, masih banyak ditemukan temuan-temuan arkeologis lainnya. Pada dinding sungai (sekitar 30 m rumah Pak Sutomo) masih dapat dilihat dua buah batu andesit berupa saluran air terbuka (semacam bis kuno).
Di belakang rumah Bapak Sudomo (mantan Kepala Desa Pagu), di bagian dinding sungai terkuak dua struktur dari batu bata kuno. Sebuah struktur membentuk semacam terowongan sedangkan sebuah setruktur yang lebih ke timur merupakan reruntuhan struktur dinding pagar. Dari reruntuuhan dinding tersebut ke arah timur di temukan pula tiga buah batu gilang, berupa batu andesit berbentuk bulat dan berlubang di tengahnya.
Struktur Batu Bata Kuno membentuk Trowongan
Jika di telusur lagi ke arah timur Sungai Pesu membelok ke selatan dan di salah satu dinding sungai sebelah timur di temukan terowongan air (arung) yang telah longsor. Namun arung tersebut masih dapat di kenali karena masih terus mengeluarkan air. Dari cerita Bapak Subari (45) dahulu terowongan tersebut dapat di masuki orang dan sering dipakai untuk mencari ikan. Di atas arung tersebut sekarang dijadikan areal makam Desa Pagu sebelah timur. Di areal makam ini menurut informasi Bapak Subari, dahulu ditemukan Reco Pentung (arca Dwarapala). Namun sekarang tidak diketahui keberadaannya.
Makam Desa Pagu sebelah timur berbatasan langsung dengan Dukuh Beji, Desa Wonorejo, Kec. Wates, Kab. Kediri. Jarak 20 meter arah timur areal makam adalah persawahan yang di sebut “Complang” . di complang ini terdapat punden yang di sebut punthuk Complang. Menurut informasi Bapak Subari, dahulu ayah dan kakaknya waktu mencangkul sawah di selatan punthuk Complang menemukan banyak arca dewa-dewi dan juga batu bata kuno, kemudian arca-arca tersebut di kumpulkan di bawah pohon besar di atas puntuhuk Complang. Namun karena sering di buat ritual penganut kepercayaan, maka semua arca tersebut telah dirusak dan di bawa ke salah satu pemuka agama di Desa Pagu, pasca peristiwa ’65.
Punden Complang dahulu merupakan sumber mata air yang besar, pusat sumber mata air berada di sekitar area punthuk Complang. Namun sekarang sumber mata air tersebut telah mongering karena pengelolaan tanah untuk persawahan.
Semua temuan-temuan di situs Kali Pesu akan terkubur begitu saja bila situs ini di biarkan terbengkalai, karena keterlambatan penanganan oleh pihak berwenang ataupun insan akademis. Oleh karena itu perlu diadakan tindak lanjut secepatnya demi keselamatan BCB di situs Kali Pesu, Dukuh Krebet, Desa Pagu, Kec. Wates, Kab. Kediri. Selain itu juga akan membantu dalam rekonstruksi sejarah budaya Indonesia.
Panorama Kali Pesu
Teruskan masih banyak situs sejarah yg belum ditemukan dan selamatkan untuk kepentingan sejarah.
BalasHapusPerlu d lestarikan sejarah ini biar gak hilang di masa anak cucu kita
BalasHapusIndonesia kaya raya
BalasHapusMasih banyak jika ingin d teliti
BalasHapusSalam Kenal dari Kami baitulkhitankediri.com, kami melayani Khitan Anak & Dewasa di Kota Kediri di dan Juga Kediri Kabupaten , Khitan Aman, Modern dan Profesional. Pelayanan yang terbaik selalu kami berikan bagi pasien kami. Konsultasi kunjungi website resmi kami baitulkhitankediri.com
BalasHapus